Langsung ke konten utama

Meninggalkan hal yang tidak bermanfaat


Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Furqan Ayat 72,
وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا…
… orang-orang tersebut seandanya mereka melalui hal-hal yang tidak bermanfaat, maka mereka akan mengabaikan hal tersebut dan melaluinya demi menjaga kehormatan dirinya.
Meninggalkan hal yang tidak bermanfaat merupakan ‘amalan’ tingkat tinggi, karena banyak diantara kita kadang-kadang masih banyak melakukan hal yang tidak bermanfaat, tidak bermanfaat untuk dunianya juga tidak bermanfaat untuk agamanya.
Sebagai contoh, ketika sedang melewati sebuah jalan, kemudian kita melihat keramaian sebuah acara, entah itu ketek ronggeng, kuda lumping atau yang lainnya, kita masih sering mampir mendatanginya dan ikut menyaksikannya. Berapa waktu yang kita habiskan untuk menyaksikan pertunjukan tersebut.
Seorang muslim sejati, mereka sangat menjaga waktunya, apabila melewati hal-hal yang tidak bermanfaat, maka ia akan mengabaikan dan tidak kemudian mampir disitu. Mereka menjaga dirinya dari hal-hal yang tidak bermanfaat. Mereka hanya memanfaatkan waktunya untuk hal yang bermanfaat, untuk menghadiri majelis ilmu, membaca buku bermanfaat, atau amalan lainnya bermanfaat bagi kehidupan dunianya, terlebih lagi untuk kehidupan akhiratnya.
Seorang muslim hendaklah senantiasa berusaha untuk menjauhi hal-hal yang kurang bermanfaat, dan ini merupakan diantara pertanda baiknya keislaman seseorang. Seperti yang disabdakan oleh Baginda Nabi Muhammad Shallalahu’alaihi wasalam, yang artinya :
Diantara pertanda baiknya keislaman seseorang, kalau dia sudah bisa meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat untuknya.
Jadi, kalau kita sudah berhasil menahan nafsu kita untuk meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat, berati pertanda keislaman kita sudah baik. Sebaliknya kalau masih suka mengerjakan hal-hal yang tidak bermanfaat, apalagi hal-hal tersebut yang jelas-jelas membahayakan agama kita, maka itu merupakan pertanda keislaman kita belum baik.
Rasulullah Shallalahu’alaihi wasalam juga bersabda, yang artinya :
Bersemangatlah engkau untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat untukmu.
Baik untuk perkara duniawi apalagi untuk urusan akhirat. Seperti dalam hal bekerja mencari nafkah, kita harus bersemangat, karena itu bermanfaat bagi kita dan juga merupakan ibadah. Juga untuk hal-hal yang sifatnya ukhrowi (akhirat) kita harus lebih bersemangat, seperti untuk mengaji, kita harus fastabiqul khoirot.

Semoga Bermanfaat,

referensi : Ceramah Ustadz Abdullah Zaen, MA. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Install AYAT Aplikasi Quran lengkap di Linux Ubuntu

    Berikut tutorial singkat menginstal Aplikasi 'AYAT' pada Linux Ubuntu, aplikasi Al Qur'an bagus yang dibuat dan dikembangkan oleh King Suud University (KSU) Saudi Arabia. Berikut sedikit devinisi aplikasi Ayat ini pada web KSU : Ayat is a cross platform Quranic software with unique features, translated to many languages. currently installed on more 1,000,000 PC world wide.  Bagi yang ingin mencoba secara online, bisa masuk ke http://quran.ksu.edu.sa/index.php?l=en , Untuk instalasi pada Sistem Operasi Windows, tinggal download aplikasinya di http://quran.ksu.edu.sa/ayat/?l=en kemudian install seperti biasa. Untuk instalasi pada Linux Ubuntu, berikut tutorial singkat nya : Cara ini bisa digunakan pada Ubuntu 16.04/15.10/15.04/14.04/12.04/Linux Mint 17.x/17/13 dan sejenisnya. Pertama Install Adobe Air terlebih dahulu . Buka terminal, jalankan command : wget -O adobe-air.sh http://drive.noobslab.com/data/apps/AdobeAir/adobe-air.sh chm