Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Syarat-syarat agar Doa Mustajab

10 Syarat agar doa Mustajab (dikumpulkan oleh Ibnu Jamaah dalam 3 bait syair). Para ulama berkata, bahwa syarat doa yang mustajabah diantaranya adalah : 1. Dalam keadaan bersuci 2. Membaca Sholawat kepada Nabi Muhammad Shallalahu 'alaihi wasalam. 3. Disertai dengan penyesalan dan taubat. 4. Berdoa diwaktu-waktu mustajabah (antara adzan dan iqomat, di 1/3 malam terakhir, dihari jumat khususnya selepas shalat ashar hingga matahari terbenam) 5. Khusyuk didalam berdoa (menghadirkan hati) 6. Berbaik sangka kepada Allah Subhanahu wa ta'ala (karena Allah sesuai persangkaan hambanya) 7. Hendaknya makan dari sumber yang halal 8. Berdoa tidak dengan doa maksiat 9. Diawal doanya disertai dengan penyebutan Asmaul Husna yang sesuai dengan permohonannya, (misal mau memohon rizki maka doanya Ya Allah, Ya Razzaq, Ya Kariim) 10. Memohon dengan penuh kesungguhan. sumber Berikut beberapa tambahan lagi terkait dengan doa : Alhamdulillah Syarat berdoa banyak, di antaranya

Mengapa kita perlu membaca ?

Umat Islam membaca dengan tujuan sebagai berikut : Untuk mendapatkan Pahala membaca, seperti pada saat Membaca Al-Qur'an Untuk mempelajari ilmu agama, dan meningkatkan pemahaman tentang agama Dengan mengulang-ulang membaca, sehingga dapat menghafalkan.  Untuk mempelajari kisah orang-orang kafir, dan untuk mewaspadai tipu daya orang-orang munafik dan penyipangannya. Untuk mengembangkan kemampuan linguistik  (bahasa) mereka, dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat di dunia. Untuk menjaga diri dari perbuatan yang jelek, karena jika kita tidak membuat jiwa ini sibuk dengan ketaatan, maka jiwa ini akan sibuk dengan hal-hal yang terlarang. Untuk nyaman bersantai dengan melakukan perbuatan yang halal.   Ada juga tujuan lainnya yang tentunya bermanfaat dalam kehidupan ini. Menurut pandangan orang-orang jahil , suatu masyarakat dianggap berpendidikan jika kebanyakan dari mereka adalah orang yang suka membaca, terlepas dari apa yang mereka baca. Orang yang menganut metode ini,

Keistimewaan Khusus dari Buku

Buku adalah tetangga yang baik, guru yang rendah hati dan patuh, dan teman setia yang tidak pernah menghianati kita. Pernahkan anda melihat guru yang rendah hati kepada muridnya? sebagaimana rendah hatinya buku kepada pembacanya. Begitulan cara buku santun kepada pembacanya. Buku adalah pendamping yang sangat bermanfaat, dan pohon yang selalu bersemangat dalam menghasilkan buah. Terkumpul semua kebaikan dalam buku, mengembangkan kecerdasan, dan menceritakan kisah dari generasi sebelumnya dari tempat yang jauh, sehingga dapat menjernihkan akal dan menajamkan pikiran, memperluas cakrawala pengetahuan, memperkokoh kemauan, memberikan hiburan dalam kesendirian, memberikan manfaat dan tidak mengambil keuntungan, memberi kepada kita dan tidak meminta.  Buku tidak memandang jarak dan tempat atau waktu, juga tidak memandang batas-batas geografis, dengan demikian pembaca dapat 'hidup'  bersama buku dalam semua waktu sepanjang masa, disemua kerajaan dan di semua wilayah dan dapa

Kedudukan Kitab dihati Para Ulama

Kitab memiliki kedudukan yang sangat tinggi di hati Para Ulama, kitab adalah teman yang tidak pernah membuat bosan, teman dalam perjalanan, teman dalam keramaian dan hiburan saat berada dalam kesepian di keterasingan. Seperti yang pernah dikatakan oleh Ibnul Mubarak,semoga Allah merahmatinya: "Wahai Ibnul Mubarak, Mengapa engkau tidak keluar dan bercengkrama bersama para sahabatmu" , Beliau Menjawab : "Ketika saya berada didalam rumah, saya sedang duduk dan bercengkrama dengan sahabat Rasulullah Muhammad Shallallaahu 'alaihi wa sallam"  .  Maksudnya, beliau sedang membaca  Siroh Para Sahabat. Safiq bin Ibrahim Al-Balkhi semoga Allah merahmatinya, berkata kepada Ibnul Mubarak : "Saat shalat anda bersama kami, namun mengapa anda tidak duduk bercengkrama bersama kami setelah shalat" , Beliau menjawab : "Saya duduk bersama Para Tabi'in dan Para Sahabat" , kami bertanya : "Dimana para Tabi'in dan Para Sahabat?" , Bel

Download Ebook Hadiah Indah Penjelasan Tentang Sunnah-Sunnah Sehari-Hari

Pengantar Penulis Segala puji milik Allah, yang telah berfirman, “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab: 21) Segala puji bagi Allah yang telah mengutus untuk kita utusan terbaiknya, menurunkan untuk kita kitab teristimewanya, memunculkan para sahabat serta orang-orang yang mengikuti mereka dari kalangan para pendahulu (salaf) sebagai pengusung dua wahyu, mereka yang telah mentransmisikan keduanya secara verbal dan sejarah mencatat jasa-jasa mereka. Mereka adalah sebaik-baik pengusung untuk sebaik-baik yang diusung. Kemudian datang penerus-penerus mereka yang gemilang, yang mengungkapkan kecintaan mereka kepada Nabi mereka shallallahu ‘alaihi wa sallam. Shalawat dan salam mudah-mudahan tercurah kepada manusia terbaik, sosok yang sunnahnya tersebar ke seantero makhluk, yang terbaik dalam menunaikan shalat, puasa da