Langsung ke konten utama

Tahapan dalam membaca buku

Keadaan awal yang dialami manusia adalah ketidaktahuan. Allah berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya : “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun” [QS. An Nahl : 78]. Pengetahuan tidak dapat diperoleh dalam waktu semalam, dan seseorang tidak bisa menjadi seorang ‘bibliophile’ yang mengikuti metode membaca yang benar dalam waktu semalam. Mengembangkan kebiasaan membaca memerlukan kesabaran dan membutuhkan waktu setahap demi setahap.
Tahapan yang dialami seseorang dalam mengembangkan kebiasaan membacanya, secara umum biasanya melalui lima tahap berikut :
  • Mulai menanamkan kecintaan membaca dalam jiwa dan mulai bersahabat dengan buku.
Untuk memulai menanamkan kebiasaan ini, membutuhkan berbagai variasi metode serta konten yang menarik sehingga mendorong seseorang untuk membaca. Seperti Biografi Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasalam , biografi Shahabat dan kisah-kisah menarik lainnya.
  • Serious Reading :
Disini membutuhkan banyak kesabaran dan memaksakan diri untuk bisa bersabar. Pada tahap awal, pembaca biasanya merasakan hanya sedikit manfaat yang diperolehnya dari membaca, hal ini wajar karena pembaca baru saja memulai tema yang baru dalam membaca. Dibutuhkan kesabaran dalam memahami dan mencerna isi bacaan, meskipun harus dibaca berulang-ulang supaya paham. Namun pembaca pada tahap ini tidak boleh bosan dan menyerah kemudian meninggalkan aktifitas membaca, karena kita harus terus konsisten dalam membaca.
  • Achievement reading :
Di sinilah pembaca sudah mencapai tingkat pemahaman yang tinggi tentang apa yang dibaca, sebagai hasil konsistensi dan daya tahan mereka.
Mereka mengatasi hambatan, sampai-sampai mereka mengerti sebagian besar dari apa yang mereka baca dan dapat menggabungkan informasi lama dan baru. Pada titik ini, mereka mulai merasa diperkaya dengan pengetahuan
  • Critical reading:
Pada tahap ini, tonggak metodologi yang dipelajari sudah lengkap dan jelas bagi pembaca muslim. Dan pada tahap ini, timbangan dari segi agama, kemampuan menilai dan mengkritik sudah menjadi berkembang. Berdasarkan hal ini, mereka dapat membedakan antara kesalahan penulis, ketergelinciran penulis serta juga penyimpangannya. Hasilnya, mereka bisa membaca semua yang mereka dapati.
  • Investigative reading:
Pada tahap ini, pembaca sudah masuk ke dalam cakrawala dunia membaca yang luas, setelah mereka mempelajari dasar-dasar pengetahuan dengan cara yang seksama dan bertahap. Mereka dapat dengan leluasa memasuki dunia buku, bahkan untuk buku yang tebal dan berjilid-jilid, mereka akan dengan mudah melahapnya.
Semoga Bermanfaat


Terjemah bebas dari buku How to read books, karya Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid Hafidzahullah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Install AYAT Aplikasi Quran lengkap di Linux Ubuntu

    Berikut tutorial singkat menginstal Aplikasi 'AYAT' pada Linux Ubuntu, aplikasi Al Qur'an bagus yang dibuat dan dikembangkan oleh King Suud University (KSU) Saudi Arabia. Berikut sedikit devinisi aplikasi Ayat ini pada web KSU : Ayat is a cross platform Quranic software with unique features, translated to many languages. currently installed on more 1,000,000 PC world wide.  Bagi yang ingin mencoba secara online, bisa masuk ke http://quran.ksu.edu.sa/index.php?l=en , Untuk instalasi pada Sistem Operasi Windows, tinggal download aplikasinya di http://quran.ksu.edu.sa/ayat/?l=en kemudian install seperti biasa. Untuk instalasi pada Linux Ubuntu, berikut tutorial singkat nya : Cara ini bisa digunakan pada Ubuntu 16.04/15.10/15.04/14.04/12.04/Linux Mint 17.x/17/13 dan sejenisnya. Pertama Install Adobe Air terlebih dahulu . Buka terminal, jalankan command : wget -O adobe-air.sh http://drive.noobslab.com/data/apps/AdobeAir/adobe-air.sh chm