Menurut Ibnul Qayyim Al-Jauziyah, Jiwa itu ibarat seperti gunung yang besar, yang sulit untuk ditempuh bagi orang yang berjalan menuju kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, namun tidak ada jalan untuk menuju kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala kecuali harus sampai di puncak gunung tersebut, tetapi diantara mereka ada yang sangat berat untuk sampai ke puncak gunung, dan diantara mereka ada yang mudah untuk sampai ke puncak gunung, dan sesungguhnya perkara itu mudah bagi yang dimudahkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, ternyata di gunung tersebut banyak lembah-lembah, banyak jalan yang berkelak kelok, banyak halangan-halangan, banyak duri-duri, banyak hal-hal yang bisa mengkaitnya, dan disitu juga ternyata banyak pencuri-pencuri, perampok-perampok yang suka merampok orang-orang yang lewat dijalan tersebut, terutama orang-orang yang berjalan diwaktu malam. Maka jika seorang ketika berjalan menempuh jalan tersebut tidak menyiapkan dirinya dengan persiapan iman, tidak menerangi jalannya dengan l
Hal yang paling wajib untuk kita lakukan dalam kita berakhlak baik kepada sesama makhluk adalah yang pertama , kita tidak menyakiti mereka, baik dengan lisan kita atau dengan perbuatan tangan kita. Berbuat dhalim kepada sesama makhluk berkaitan dengan 3 perkara, : Berkaitan dengan jiwanya / tubuhnya. Termasuk dosa yang paling besar adalah menghilangkan nyawa orang lain (membunuh). kemudian juga kita tidak boleh dhalim terhadap jiwa orang lain dengan cara memukul, menendang atau melukainya. Berkaitan dengan hartanya. Kita tidak boleh mengambil harta orang lain dengan cara yang dholim, jangan sampai kita mendholimi orang lain dalam urusan harta mereka, dengan cara mencuri, menipu, berbuat curang dalam jual beli, tidak mengembalikan hutang dll. Berkaitan dengan kehormatan mereka, dengan cara mencela, menuduh, ghibah dan segala hal yang menjatuhkan kehormatan orang lain. Yang kedua , memberikan manfaat kepada mereka. Kalau kita punya harta, kita bisa memberikan manfaat dengan